Jumat, 24 September 2010

Orang yang Jabat Tangannya Keras Hidup Lebih Lama

Musim silaturahim seperti sekarang dapat digunakan untuk memperkirakan apakah orang yang Anda ajak bersalaman akan berumur panjang atau tidak.

Jabat tangan kencang dan mantap dapat menandakan orang tersebut memiliki harapan hidup lebih panjang.

Ini bukan tebak buah manggis, tetapi hasil penelitian ilmiah dari Dewan Riset Medis Inggris. Para peneliti di lembaga tersebut menemukan, orang tua yang masih bisa berjabat tangan dengan mantap dapat berumur lebih panjang.

Mereka menghubungkan kemampuan berjabat tangan, berjalan, dan beranjak dari kursi serta keseimbangan berdiri di atas satu kaki terkait dengan harapan hidup.

Penelitian tersebut menemukan 67 persen orang yang berjabat tangan lemah lebih cepat meninggal dibandingkan dengan orang yang berjabat tangan mantap. Orang yang lebih lamban beranjak dari kursi juga lebih cepat meninggal.